Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kuda Yang Tidak Bisa Dibunuh Tentara Jerman

Pada saat terjadi Perang Dunia Pertama, ada seekor kuda yang senantiasa selamat di medan pertempuran. Meskipun terjangan bom, peluru maupun bayonet dari tentara Jerman senantiasa datang bertubi-tubi, tetap saja tidak mampu membunuh seekor kuda yang hebat itu.

Warior Kuda Yang Tidak Bisa Dibunuh Tentara Jerman
Perang Dunia Pertama, termasuk salah satu perang yang hebat yang pernah terjadi di bumi. Perang ini tergolong perang besar karena melibatkan banyak negara. Tak dapat dihitung lagi berapa jumlah korban yang jatuh dari berbagai pihak yang terlibat, baik tewas ataupun terluka sebagai akibat dari perang saudara di benua Eropa tersebut. Juga tak terhitung lagi, berapa harta benda yang menjadi ludes dan dihabiskan untuk membiayai perang.

Dibalik kekejaman dan kekejian perang senantiasa muncul cerita menarik dan unik atau bahkan disebut mukjizat. Dalam perang Dunia pertama tersebut ada seekor kuda yang selalu selamat dari dahsyatnya perang. Kuda yang luar biasa dan hebat itu bernama Warior. Meski selalu berada di tengah-tengah medan pertempuran, terjerembab dalam lumpur dan parit bersama pemiliknya, kuda Warior selalu selamat dari terjangan peluru, bom, dan bayonet tentara Jerman.

Karena kemampuannya untuk menyelamatkan diri dari situasi kritis dan membahayakan di medan perang maka kuda itu kemudian diberikan kepadanya julukan Kuda yang tidak bisa dibunuh tentara Jerman. Kuda Warior ini pernah diikutsertakan dalam perang di Somme tahun 1916. Dalam perang tersebut, dia juga selamat dan kembali pulang kembali ke Isle of Wight pada tahun 1918.

Di Isle of Wight, kuda Warior si Kuda yang tidak bisa dibunuh tentara Jerman hidup dan tinggal bersama keluarga Seely hingga kematian menjemputnya di usia 33 tahun. Atas jasa-jasanya di setiap pertempuran yang ia ikuti, kuda Warior memperoleh penghargaan berupa medali Victoria Cross.

Medali Victoria Cross diterima si Kuda yang tidak bisa dibunuh tentara Jerman diserahkan di Imperial War Museum, dalam upacara khusus yang dihadiri oleh Kate Adie OBE, seorang penulis dan penyiar Brough Scott. Ia adalah cucu dari pemilik Warrior, Jack Seely, yang selanjutnya berganti dengan julukan Lord Mottistone.

Berita heboh, unik dan aneh lainnya dari heboh.sodikin.Com : Heboh Ular Berkepala Dua, Karakter Hello Kitty, Ternyata Bukan Kucing, dan Florence Sihombing dan Mulut Harimau.
Admin Web
Admin Web Blogger pemula, penyuka hal-hal heboh, unik dan aneh. Blog ini merupakan sajian informasi seputar hal-hal yang dimaksudkan itu. Silahkan membaca blog ini, Anda akan mendapatkan pengalaman yang heboh.

Posting Komentar untuk "Kuda Yang Tidak Bisa Dibunuh Tentara Jerman"